Rabu, Maret 05, 2008

Mafia Dalam Balutan Humor

Perang antar Gangster di Hongkong mengantarkan seorang anak gadis blasteran Cina-Korea Aryong, harus meninggalkan Pulau yang kini dimiliki China itu. Gara-garanya anak mafia Hongkong itu membunuh salah satu kepala gangster saingan ayahnya.

Di Korea Selatan, Aryong, yang dimainkan baik artis cantik Shu Qi dititipkan kepada pimbinan mafia Korea yang punya hubungan bisnis dengan ayahnya. Alih-alih seram karena perang antar geng, justru film My Wife is a Gangster 3 lucu banget. Bumbu humornya pun tak dibuat-buat seperti film Warkop DKI atau film-film Hongkong lainnya.

Adegan lucu ringan, berawal dari perintah kepala Mafia Korea kepada seorang preman di bawahnya. Preman itu merasa dirinya "besar kepala", selalu mendapat tugas besar, melukai, bahkan membunuh korbannya. Semula ia merasa dilecehkan, karena diperintahkan harus menjadi guide, tamu dari Hongkong. Namun, karena perintah bos besar ia tak berani menolak. Di Bandara, dengan dua anak buahnya yang sangar tapi bloon ia menungu sang tamu dengan nama di atas secarik kertas. Tunggu punya tunggu tamu ang dicari tak datang, tak dinyana begitu juga seorang perempuan yang mencari-cari penjemputnya, karena ia dipesan akan dijemput dan buta di Korea. Ternyata mereka berada di sebelahnya. Tahu tamunya perempuan kepala preman Ki Chul dimainkan artis Korea Lee Bum Soo, membusungkan diri akan menjaganya sepenuh hati.

Kelucuan yang membuat terpingkal-pingkal baru terjadi gara-gara salah paham. Karena Ki Chul tak bisa Bahasa Cina, sebaliknya Aryong juga tak mengerti Bahasa Korea. Ki Chul, menyewa penterjemah seorang perempaun, yang sangat takut dengan preman. Setiap omongan Ki Chul yang kasar diterjemahkan baik-baik ke Aryong, begtiu juga jawaban Aryong yang ketus diterjemahkan dengan terjemahan yang sopan.

Namun, belakangan Ki Chul cuma preman ayam sayur. Dalam sebuah kejadian bentrokan dengan preman, Ki Chul babak belur, sebaliknya Aryong dengan tendangan yang dahsyat mampu menekuklutut mafia saingan teman ayahnya itu. Gara-gara Aryong, Ki Chul yang semula nomor buncit mendapat tempat nomor satu di kalangan gangster Korea. Sebaliknya kini perterjemah Aryong, sudah berani berbuat kurang ajar kepada Ki Chul dengan mengatasnamakan Aryong. Kelucuan-kelucuan akibat terjemahan itulah yang bikin film buatan Sutradara Korea, Jo Jin-Kyoo, ini segar. Selamat menonton.

Tidak ada komentar: