Kamis, Oktober 23, 2008

Nurhidayat Memimpin Polling


Dua hari lagi polling calon presiden alternatif ditutup. Sampai saat ini dari empat calon pilihan Nurhidayat, memimpin suara, 19 suara. Di urutan kedua muncul tokoh muda lain, Fadjroel rachman, dua urutan berikutnya, Ratna Sarumpaet dan Kivlan Zein.

Kenapa hanya empat calon itu pilihan blog ini?

Siapa Nurhidayat?

Nantikan dua hari lagi?

Info pertama : Nurhidayat divonis hukuman penjara 19 tahun oleh Rezim Soeharto, karena perlawanannya di Lampung pada 1989. Tentu saja, lebih lama dari semua calon Presiden yang sudah mencalonkan diri.

Lebih Sehat Dirawat di Rumah



Bila sakit berlanjut, jangan menyerahkan pasien pada dokter untuk dirawat di rumah sakit. Menurut penelitian Perkumpulan Perawatan dan Bantuan Kesehatan Amerika Serikat, pasien akan lebih sehat jika dirawat di rumah sendiri.

Lembaga itu telah meneliti gejala tersebut di kawasan pinggiran dan perkotaan di delapan negara bagian di Amerika Serikat selama tiga tahun terakhir. Terbukti, kesehatan pasien akan lebih baik bila dirawat di rumah ketimbang di rumah sakit. Karena perawatan di rumah menjauhkan pasien dari dunia orang sakit di rumah sakit. Di rumah, pasien akan termotivasi segera sehat karena di sekitarnya juga orang-orang sehat.

Karena itulah Kongres Amerika mendukung pelayanan kesehatan di rumah dibandingkan di rumah sakit. Sebab, selain tanpa biaya rawat inap, perawatan di rumah berdampak positif bagi pasien.

(dimuat di Info kesehatan Majalah Tempo 25 September 2008)

Mencegah Stroke Berulang


Mempertahankan tekanan darah tetap rendah terlalu lama setelah serangan stroke justru berisiko terjadinya stroke ulang. Untuk mengatasinya, menurut Doktor Salim Yusuf dari The Population Health Research Institute, Hamilton Health Sciences and McMaster University, Kanada, perlu diberikan telmisartan.

Yusuf membagi 20 ribu pasien sembuh stroke dalam dua kelompok. Satu kelompok menggunakan telmisartan 80 miligram setiap hari selama 15 hari, dan grup lain menggunakan obat kosong (plasebo). Hasilnya, ternyata pengguna telmisartan selama dua setengah tahun tak terkena stroke ulang, penyakit jantung, dan kencing manis (diabetes). Sedangkan pada kelompok plasebo masih ditemukan risiko serangan stroke ulang.

(dimuat Info Kesehatan di Majalah Tempo, 25 September 2008)

Senin, Oktober 20, 2008

Janji Politik dan Mimpi Jadi Isteri Kedua

Empat tahun mengelola negara Presiden Susilo Bambang Yudhoyono masih mendapat hati di kalangan "rakyat". Minimal di hati budeku.

Minggu, pertengahan Oktober, setelah beristitahat dari piket menerbitkan edisi empat tahun pemerintahn SBY-JK, bude ku asal Malang, Jawa Timurn datang berkunjung ke rumah. Kami berdua sempat berbincang-bincang.

"Anakku, baru menjanda setahun sudah dapat suami,"katanya,"aku sudah sepuluh tahun menjanda belum dapat-dapat suami baru juga."

"Aku mau menjadi isteri kedua SBY,"ujarnya melanjutkan.

"Kalau aku menjadi isteri kedua SBY, aku yakin Ibu Ani akan pakai jilbab, dan SBY tak duano menjadi presiden kembali dan diberi limpahan rahmat dan berkah oleh Allah. Aku menyimpan sejumlah doa yang akan ku berikan padanya,"katanya.

"SBY masih tetap yang terbaik untuk menjadi presiden ke depan,"ujarnya.

"Aku sebagai manula, akan mendapat Rp 150 ribu, tiap bulan,"katanya. Ya, tanteku kelahiran tahun 1934, dan masih gagah untuk ukuran orang seumurannya. Walaupun, ada beberapa penyakit, seperti diabetes misalnya.

Budeku begitu terpesona dengan sosok SBY, bukan karena sama-sama berasal dari Jawa Timur, tetapi karena janji-janji politik dan kesejahteraan yang diimpikan rakyat. "Coba bayangkan, mana ada presiden yang kasihkan kompor ke rakyat, belum lagi program BLT (Bantuan Langsung Tunai), jadi pantaslah SBY memerintah kembali. Mudah-mudahan pada kesempatan kedua pemerintahannya menjadi lebih baik dari sebelumnya,"katanya.

Aku hanya bisa mengangguk. "Soal isteri kedua SBY, aku hanya guyon lo, mas,"katanya.

Jakarta, 20 Oktober 2008
A.Taufik