Pekan lalu, dalam situs ini mengajukan polling. Pertanyaannya ; Koruptor cocoknya diapain ya?
Nah, sari jawaban para responden ternyata 50 persen menjawab :Diiklankan di televisi dan media lain setiap hari dengan biaya dari si koruptor sendiri.
Sebenarnya, tanpa itu, banyak koruptor, baik yang berlatar belakang partai maupun aktivitas sosial lainnya, yang sudah menayangkan diri untuk menjadi calon presiden. Minimal bargain untuk penguasa yang akan menjabat di masa mendatang. Bukankah dengan menayangkan diri di televisi atau media lain, para koruptor akan terkenal atau lebih dikenal masyarakat. Silap-silap, saking sering munculnya di media massa, orang bahkan memilihnya menjadi presiden.
Jawaban lain, Koruptor diarak dengan mobil tahanan terbuka keliling kota, 25 persen reponden memilihnya. Padahal lumayan lah masyarakat punya tontonan baru. Bagi penggemar seni baik dalam bentuk pajangan di Museum atau senin lukis tubuh, harus menunggu. Karena hanya 12,5 persen responden memilih dua jawaban ; dipajang di museum kota dam ditato di jidat “koruptor”. (AT/20/08/08)
Pendidikan Nasib
8 tahun yang lalu
1 komentar:
koruptor udah nggak punya malu bang...malah bangga bisa korup, karena yang korup cuma orang yang punya akses, mending dibikin miskin bang, suruh bayar khumus hehe
Posting Komentar